Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Peraturan Dengan Tindakan Kesehatan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII

Main Article Content

Mega Revy Pratiwi
Nur Asiah
Ikhwan Ridha Wilti

Abstract

The health of the school environment is an effort that aims to improve, realize and develop the optimal degree of student health. However, there are still many students who do not really care about environmental problems so that they have not been realized in real action. SMPN 24 Tangerang and SMPN 28 Tangerang. This study used a cross sectional. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes, and regulations with the actions of the VIII graders at approach. The population was all students of class VIII at SMPN 24 Tangerang and SMPN 28 Tangerang with a total sample of 245 students. The data source used is primary data with data collection methods in the form of interviews with a questionnaire instrument. The results showed that, there is a relationship between attitudes and actions regarding the health of the school environment in class VIII students at SMPN 24 Tangerang (Pvalue 0.027) and SMPN 28 Tangerang (Pvalue 0.011) in 2020. It is hoped that the school can continue to motivate and educate students about environmental health through posters, counseling, or other environmental programs.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Mega Revy Pratiwi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jurusan Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, UHAMKA

References

Akdon, R. (2007). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta

Arifin, M. H., & Wijayanti, Y. (2019). Higiene dan Sanitasi Makanan di Kantin Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, 3(3), 442–453.

Ariantika (2017). Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama Negeri yang Sudah dan Belum Mendapat Predikat Sekolah Adiwiyata Kecamatan Medan Kota Tahun 2017.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayu, D., Posmaningsih., Purna, I. N., & Notes, N. (2014). Hubungan Stake Holder Sekolah Terhadap Kualitas Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2014. Jurnal Skala Husada, 12, 70–78.

Cindy E. Z. Hutapea, Adisti A. Rumayar, F. R. R. M. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Terhadap Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Pada Siswa Di Smp Kristen Tateli. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 1–13.

Dasrita, Y., Saam, Z., Amin, B., & Siregar, Y. I. (2015). Kesadaran Lingkungan Siswa Sekolah Adiwiyata, 2, 61–64.

Febriyanti, Y. (2016). Pengaruh Program Adiwiyata Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Peduli Lingkungan Hidup Siswa Di Sma Negeri Kota Medan. Jurnal Pendidikann Biologi.

Sari, I. P. T. P. (2013). Pendidikan kesehatan sekolah sebagai proses perubahan perilaku siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2).

Wahyuni, N. P. D. S. (2013). Program Dokter Kecil sebagai Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.

Mukminin, A. (2014). Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ta’dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 19(02), 227-252.

Saputra, J. (2016). Studi Deskriptif Sanitasi Kantin Dan Fasilitas Sanitasi Dasar Di Lingkungan Sekolah Dasar Pada Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang)

Tanjung, N. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Tindakan PHBS Di SD Swasta Luther Kecamatan Siatas Barita Tapanuli Utara Tahun 2013. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 1(1), 43-52.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Panduan Adiwiyata Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.E- Book.https://nanopdf.com/download/panduan-adiwiyata-gera-shiaga-institut_pdf Diakses pada tanggal 15 Januari 2020, jam 13.24 WIB.

Notoatmodjo, S. 2012. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta

Iswari Dewi, R., & Utomo, S. W. (2017). Evaluasi Penerapan Program Adiwiyata Untuk Membentuk Perilaku Peduli Lingkungan di Kalangan Siswa. Jurnal Ilmu Lingkungan, 35-41.

Kurniadi, D., & Prapanca, S. (2010). Penjas Orkes kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Martini, M. (2019). Hubungan antara Pengetahuan Lingkungan dengan Perilaku Prolingkungan Sekolah Adiwiyata (Studi Kasus Sdn 21 Taluak Kab. Agam). Rang Teknik Journal, 2(1).

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pranita, E. (2019). Cara Sederhana Bikin Anak Jadi Generasi Sehat, Generasi Unggul.

Sumantri, A. (2015). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Hendlyana, Y. (2012). Pengelolaan Sanitasi Toilet Umum dan Analisa Kandungan Candida albicans Pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2012, 1–8.

Hikmah, L., Bm, S., & Cahyo, K. (2017). Gambaran Kondisi Kantin Sekolah Pada Sekolah Dasar Di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5, 578–586.

Murmayani. (2014). Pengaruh Pengetahuan Lingkungan Hidup, Sikap Lingkungan, dan Motivasi Lingkungan terhadap Perilaku Siswa Memelihara Lingkungan Sekolah di MAN Wajo. Jurnal Kependudukan Dan Lingkungan Hidup, 1–9.

Sari, I. P., Ikaningtyas, S., & Desnaranti, L. (2018). PENINGKATAN MUTU Physical Evidence Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Toilet Ramah Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 01(02), 128–135.

Tunggul, E. (2012). Pengelolaan Sumber Air Di Desa Jawesari Kecamata

Limbangan, Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 17–22.

Yulia, A. (2012). Gambaran Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan Di Sekolah. http://cheyaliyya-environmentepidemiology.blogspot.com/. diakses pada 2 Januari pukul 13.30.

Zakiudin, A., & Shaluhiyah, Z. (2016). Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri Di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes Akan Terwujud Jika Didukung Dengan Ketersediaan Sarana Prasarana. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(2), 64-83.